Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) menggelar operasi pasar atau pasar murah bagi masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (28/2/2024) bertempat di halaman Kantor Camat Pangkalan Kerinci.

Operasi pasar dimulai pukul 08.00 WIB. Adapun bahan pokok yang tersedia beras 4,5 ton,minyak goreng 600 liter,telur 130 papan,gula 400 kg dan tepung 120 kg.

Operasi pasar atau pasar murah digelar dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

” Poin pentingnya adalah mencegah inflasi yakni kenaikan barang  secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Operasi pasar ini bentuk kepedulian bapak Bupati H.Zukri SE kepada masyarakat  terkait kenaikan harga juga dalam rangka pengendalian inflasi di kabupaten Pelalawan,”

harga beras belida dan beras topi koki dijual Rp.140 ribu per 10 kg. Minyak bimoli Rp 32 ribu per 2 liter dan minyakita Rp.12,5 ribu per liter.Gula pasir Rp.15 ribu per kg.telur ayam Rp.45 ribu per papan.Tepung terigu Rp.11 ribu per kg. operasi pasar merupakan kerjasama dengan Disperindag Provinsi Riau dan Bulog.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Hanafie, S.Sos, M.Si) menyampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pelalawan akan giat menggelar operasi pasar atau pasar murah di 12 kecamatan Kabupaten Pelalawan.Selain mencegah inflasi juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari.

Junaidi Jhon Sro,S.Pd.M.Si Camat Pangkalan Kerinci yang langsung mengawasi operasi pasar atau pasar murah menambahkan bahwa ” Kita dari Kecamatan akan mengajukan lagi  bahan pokok kepada Disperindag Riau dan Bulog untuk menggelar pasar murah memasuki bulan suci Ramadhan.Tadi semua bahan pokok habis dibeli warga. Kita sudah umumkan kepada Lurah kemudian dilanjutkan ke RT/RW untuk pemberitahuan kepada masyarakat digelarnya operasi pasar atau pasar murah ini".