Pangkalan Kerinci, (8/12/22) Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan menerima kunjungan kerja dari anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dalam pertemuan dilakukan sharing informasi terkait pengembangan dan pembinaan terhadap koperasi dan UMKM. Koperasi dan UMKM memiliki keterkaitan yang sangat erat terkait permodalan, dimana banyak pelaku UMKM yang melakukan pinjaman modal kepada Koperasi Simpan Pinjam dengan bunga yang tinggi ujar Saptono (wakil ketua komisi II DPRD Labuhanbatu) sehingga hal ini memberikan beban yang besar terhadap pelaku UMKM yang mengakibatkan mereka sulit untuk berkembang.

Menanggapi hal tersebut perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap koperasi yang aktif dikarenakan kebanyakan yang memberikan pinjaman modal bukan koperasi yang legal akan tetapi mereka hanya mengatasnamakan koperasi.
saat ini pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan telah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap koperasi-koperasi yang berada di wilayah kabupaten Pelalawan. Saat ini koperasi di kabupaten Pelalawan berjumlah 259 koperasi dan telah dilakukan pembinaan dan pengawasan supaya koperasi-koperasi tersebut berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kabupaten Pelalawan juga memiliki Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang tersebar di setiap kecamatan ujar yeni vera (pengawas koperasi) merekalah yang menjadi ujung tombak dari pemerintah daerah untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan terhadap koperasi.